Kamis, 31 Oktober 2013

Pola asuh dan perkembangan anak

     Bismillahirrahmanirrahim, Semoga hari ini semua  mendapat keberkahan , Aamiin. Mau sedikit sharing buat smua ayah bunda & keluarga. Baru baru ini anakku yang kelas 2 sakit kurang lebih seminggu & gak bisa masuk skolah. Smua ibu pasti khawatir dong bila si buah hatinya lagi sakit. Ia tuh muntah terus & panas tinggi. jadinya lemes gak mau makan dan gak bersemangat apapun. Padahal kalo ndak lagi sakit makannya banyak & apa aja mau. Sudah priksa lab hasilnya normal tapi  stelah di priksa dokter amandelnya agak besar. Setelah beberapa hari kmudian ia di jenguk oleh temen2 skolah dan gurunya. Ia terlihat senang skali , wajahnya berubah cerah , tingkah polahnya kembali ceria. Ia ahirnya bersemangat mau makan dan minum obat. Alhamdulillah ia sembuh.
     Ternyata bukan hanya orang dewasa saja yang butuh diperhatikan.Tapi anak-anak juga membutuhkan teman dan wajib untuk diperhatikan , disayang , dibelai , di-didik , diajak ngobrol dari hati ke hati gak usah yang berat-berat dulu tapi yang ringan aja asal intens dan sesuai dengan tahapan perkembangan anak seusianya. Maka anak akan merasa senang dan membalas kebaikan kita tanpa di suruh meskipun terkadang mereka masih berbuat salah namanya juga anak-anak masih perlu belajar, dikasih tahu mana yang benar dan mana yang salah dengan terus diberikan bimbingan. 
     Mungkin menurut orang tua mereka itu nakal padahal sebetulnya si anak sedang mencoba hal-hal baru atau ingin menunjukkan siapa dirinya atau juga ia hanya meniru kelompoknya karena anak-anak masih suka berkelompok, atau ada penyebab yang lainnya. Ini perlu untuk diketahui para orangtua apa penyebab anak jadi berubah ke hal hal yang kurang baik misalnya. Oleh sebab itu diperlukan komunikasi yang baik dua arah  antara orangtua dan anak. Dengan demikian InsyaAllah akan ditemukan jalan keluar dari masalah dan anak diharapkan bisa menjadi anak yang sholeh yang mempunyai karakter kepribadian yang baik & benar. Dan semua ini tidak ada yang instan tetapi membutuhkan waktu & proses yang terus menerus. Harap ayah bunda dan ananda sama-sama bersabar untuk melaluinya. Yang tidak kalah pentingnya adalah para orangtua harus selalu mendoakan anak-anaknya. Smoga Allah membantu kita semua untuk melewatinya, Aamiin. Mohon maaf bila ada kata kata yang kurang berkenan di postingan saya ini. Silahkan berikan saran atau masukan. Trimakasih.